IPAT
Akar permasalahan isu lingkungan adalah mengenai populasi.
Sekarang populasi manusia telah semakin berkembang. Dapat terlihat dari angka
pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dari era 1900an hingga sekarang.
Meningkatnya kebutuhan pangan, kebutuhan lahan, dan kerusakan lingkungan hidup diakibatkan oleh populasi manusia dan perkembangan zaman pada awal abad 21 ini. Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia tinggal di suatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan bertambahnya manusia yang berperan sebagai konsumen, produsen semakin memproduksi produk mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
IPAT adalah cara umum untuk mengekspresikan pokok ide
mengenai populasi yang membahayakan lingkungan. Berikut merupakan rumus untuk
IPAT.
Sustainability
Impact = SI = P x C/P x I/C
C/P = consumption per person
I/P = impact per consumption
Jika ada
populasi 2 dunia, maka menyebabkan double sustainability impact:
2SI = 2P x
C/P x I/C
Untuk kasus
double consumption per person:
2SI = P x
2C/P x I/C
Jadi jika
double consumption akan menyebabkan double impact terhadap lingkungan.
Jika kita membuat desain teknologi baru, misalnya kendaraan
dengan jarak tempuh tinggi yang banyak menyimpan daya. Kita dapat menggunakan
teknologi untuk mengurangi jumlah impact per unit dari suatu konsumsi, seperti
yang ditunjukkan dalam rumus berikut.
Mengapa IPAT Masih Belum Sukses untuk Memprediksi Masa Depan?
1. IPAT tidak berpengaruh jika kita mencoba dan melanjutkannya
hingga masa depan. Dikarenakan oleh asumsi yang berbeda-beda, termasuk populasi, konsumsi,
dan teknologi yang tidak saling berhubungan. Pada kenyataannya hal ini tidaklah
benar, jika kita meningkatkan kemampuan untuk membuat transformasi teknologi
yang baru maka juga akan meningkatkan populasi.
Perubahan pola populasi dapat juga membuat perubahan terhadap
pengaruh pada lingkungan. Jika kita mencoba melihat ke masa depan, kenaikan
populasi akan menimbulkan pengaruh lingkungan yang tidak kita ketahui terlebih
dahulu.
Untuk kasus IPAT yang
saling dependent, berikut rumusnya.
I = P(A,T)
x A(P,T) x T(A,P)
Lingkungan yang buruk adalah lingkungan yang mempunyai
populasi sedikit. Kemakmuran rendah, dan teknologi yang berbeda. Jadi rumus ini
lebih cocok digunakan untuk masa lampau.
2. IPAT selalu menganggap populasi dan konsumsi adalah
hal yang buruk. Akan tetapi, sesuatu
yang harus kita sadari adalah hal-hal seperti populasi yang tinggi adalah hal
yang bagus karena banyak manusia yang menikmati hidup mereka. Tingkat konsumsi juga dapat memprediksi tingkat kemakmuran. Jadi
populasi dan konsumsi juga merupakan hal yang positif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar