Rabu, 07 September 2016

SUSTAINABILITY and POPULATION GROWTH

IPAT


Akar permasalahan isu lingkungan adalah mengenai populasi. Sekarang populasi manusia telah semakin berkembang. Dapat terlihat dari angka pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat dari era 1900an hingga sekarang.



     Meningkatnya kebutuhan pangan, kebutuhan lahan, dan kerusakan lingkungan hidup diakibatkan oleh populasi manusia dan perkembangan zaman pada awal abad 21 ini. Populasi manusia mempengaruhi keadaan alam. Semakin banyak manusia tinggal di suatu daerah maka kebutuhan hidup juga bertambah. Dengan bertambahnya manusia yang berperan sebagai konsumen, produsen semakin memproduksi produk mereka untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

IPAT adalah cara umum untuk mengekspresikan pokok ide mengenai populasi yang membahayakan lingkungan. Berikut merupakan rumus untuk IPAT.


Sustainability Impact = SI = P x C/P x I/C
C/P = consumption per person
I/P = impact per consumption

Jika ada populasi 2 dunia, maka menyebabkan double sustainability impact:
2SI = 2P x C/P x I/C
Untuk kasus double consumption per person:
2SI = P x 2C/P x I/C
Jadi jika double consumption akan menyebabkan double impact terhadap lingkungan.

Jika kita membuat desain teknologi baru, misalnya kendaraan dengan jarak tempuh tinggi yang banyak menyimpan daya. Kita dapat menggunakan teknologi untuk mengurangi jumlah impact per unit dari suatu konsumsi, seperti yang ditunjukkan dalam rumus berikut.
½ SI = P x C/P x I/2C

Mengapa IPAT Masih Belum Sukses untuk Memprediksi Masa Depan?

1. IPAT tidak berpengaruh jika kita mencoba dan melanjutkannya hingga masa depan.  Dikarenakan oleh asumsi yang berbeda-beda, termasuk populasi, konsumsi, dan teknologi yang tidak saling berhubungan. Pada kenyataannya hal ini tidaklah benar, jika kita meningkatkan kemampuan untuk membuat transformasi teknologi yang baru maka juga akan meningkatkan populasi.
Perubahan pola populasi dapat juga membuat perubahan terhadap pengaruh pada lingkungan. Jika kita mencoba melihat ke masa depan, kenaikan populasi akan menimbulkan pengaruh lingkungan yang tidak kita ketahui terlebih dahulu.
Untuk kasus IPAT  yang saling dependent, berikut rumusnya.
I = P(A,T) x A(P,T) x T(A,P)
Lingkungan yang buruk adalah lingkungan yang mempunyai populasi sedikit. Kemakmuran rendah, dan teknologi yang berbeda. Jadi rumus ini lebih cocok digunakan untuk masa lampau.
2. IPAT selalu menganggap populasi dan konsumsi adalah hal yang buruk.  Akan tetapi, sesuatu yang harus kita sadari adalah hal-hal seperti populasi yang tinggi adalah hal yang bagus karena banyak manusia yang menikmati hidup mereka. Tingkat konsumsi juga dapat memprediksi tingkat kemakmuran. Jadi populasi dan konsumsi juga merupakan hal yang positif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar